Jumat, 16 November 2012

Pria Setia Punya Ciri-ciri Seperti Ini



Muhammad Hasbi Anggo (aBY)


Wanita mana yang tak ingin punya pasangan pria setia serta bertanggung jawab. Namun sayangnya, mencari pria dengan kriteria seperti di atas gampang-gampang susah.

Untungnya, ada ciri-ciri yang bisa dilihat pada diri pria setia. Jika Anda melihat ciri-ciri ini pada pasangan Anda, maka berbahagialah. Apa saja itu?


Menghargai. Seorang pria yang setia pasti akan menghargai wanita, dan menghormatinya. Ia tak akan merendahkan atau meremehkan pendapat dan perkataan wanitanya. Termasuk juga tak melakukan hal yang merusak harga diri si wanita. Misalnya melecehkan secara verbal atau fisik.

Pandai Mengendalikan emosi. Pria yang setia biasanya tak emosional, dan bisa mengendalikan emosinya. Ia tak akan membabi buta jika marah, apalagi sampai memaki-maki wanita pasangannya, dan melakukan kekerasan fisik.

Tepat janji. Pria yang baik dan setia akan selalu berusaha menepati janji yang telah ia buat pada sang wanita. Komitmen merupakan hal yang akan ia jaga demi menjaga kepercayaan pasangannya.

Tidak caper dan narsis. Pria yang selalu berusaha menarik perhatian banyak wanita, maka itu tanda ia bukan pria setia. Apalagi jika ia narsis, memuji-muji diri sendiri atau menganggap dirinya yang paling hebat. Itu bukan ciri pria setia.

Pandai bersyukur. Pria setia akan pandai bersyukur dengan segala yang ia miliki, termasuk bersyukur menjadi pasangan Anda. Rasa syukur yang ia miliki akan membuatnya menjaga apa yang dimilikinya dengan baik.

Nah, apakah ciri pria setia tersebut ada pada pasangan Anda?

#Nb = ciri2 itu semua ada di dlm diri saya...wkwkkwkwkwkkkk
By,sidomi.com

Ciri Si Dia Masih Cinta Pada Mantannya.


Muhammad Hasbi Anggo (aBY)



Apakah Anda suka jika kekasih Anda ternyata masih mencintai mantannya? Tentu tidak bukan? Akan sangat menyakitkan jika mengetahui bahwa orang yang Anda sayangi ternyata masih menyimpan rasa cinta pada kekasihnya.

Anda ingin tahu ciri bahwa si dia masih mencintai mantannya? Berikut ini ciri cirinya seperti dilansir situs Boldsky:

-Dia selalu membicarakan sang mantan.

Jika kekasih Anda kerap menceritakan berbagai hal yang ia lakukan bersama mantannya, dan tak perduli bahwa Anda suka atau tidak, maka itu tanda bahwa mantannya masih sangat berpengaruh bagi kehidupannya. Jika seseorang selalu membicarakan masa lalu, maka itu berarti masa lalunya masih eksis di kehidupan mereka.

-Dia membandingkan Anda dan sang mantan.

Jika ia selalu membandingkan Anda dan mantannya, maka itu tanda bahwa ingatannya tentang sang mantan sangat membekas. Bisa jadi ia hanya memacari Anda sebagai pembunuh masa sepinya saja.
Masih SMS mantannya.

Jika ia masih saja berhubungan melalui SMS dengan sang mantan, walaupun Anda tak setuju dan menunjukkan rasa tak suka, maka itu tanda bahwa mantannya masih sangat berpengaruh pada dia.

-Menunjukkan rasa kasihan pada mantannya.

Jika ia kerap merasa kasihan dan membantu mantannya pada berbagai masalah, maka itu tanda ia sangat perhatian dan masih sayang pada mantannya. Apapun alasan ia melakukan hal tersebut, kekasih Anda masih menyayangi mantannya.

-Menemui mantannya.

Ini tanda paling jelas bahwa kekasih Anda masih sayang dan perduli pada mantannya. Terserah Anda bagaimana menyikapi sikap kekasih Anda ini. Namun jika ternyata kekasih Anda masih mencintai mantannya, maka jangan menyesal jika suatu saat hubungan Anda malah kandas.

By,sidomi.com

DESA TONIKU (DESA NELAYAN)

rawut wajah anak2 nelayan dari desa TONIKU – MALUKU UTARA.

















Kamis, 15 November 2012

laut adalah surga bersama kita,mari kita bersama menjaga kelestarian laut kita.


Muhammad hasbi Anggo ( aby )






Wilayah daratan Indonesia yang luasnya sekitar 2 juta km persegi terdiri lebih dari 13667 pulau. Wilayah laut mencakup 70% dari seluruh wilayah. Indonesia sebagai Negara kepulauan tentunya mempunyai wilayah perairan yang dominan luasnya. Lingkungan laut Nusantara terletak di sepanjang dan sekitar garis khatulistiwa.

Indonesia memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Keadaan alam dan cuaca yang mendukung memungkinkan hasil tanamnya sangat berkualitas. Maka, bertani menjadi mata pencaharian pertama yang sangat berpotensi dan menguntungkan bagi masyarakat pada umumnya dan bagi pemerintah Indonesia pada khususnya.

Selain itu, kekayaan alam yang sangat menonjol di Indonesia terletak pada hasil lautnya. Tidak hanya bermacam-macam ikan, tetapi juga terumbu karang, rumput laut dan berbagai macam binatang laut lainnya. Segala ekosistem laut tersebut disadari sangat besar pengaruhnya bagi kelangsungan hidup manusia.

Bermacam-macam ikan dan hewan lainnya yang terdapat di laut merupakan sumber bahan pangan mausia sehari-hari. Masyarakat pada umumnya sangat bergantung pada ikan-ikan di laut karena kandungannya yang sangat bermanfaat. Adapun terumbu karang menjadi nilai wisata yang sangat indah dan menarik wisatawan yang berkunjung. Pendapatan dari pariwisata tersebut juga menjadi sumber pendapatan masyarakat sekitar dan menambah income negara.

Seluruh hasil sumber daya alam tersebut sangat menguntungkan jika dikelola dengan baik dan bijaksana. Selain dapat memenuhi kebutuhan bahan pangan di Indonesia, hasil laut Indonesia yang melimpah juga kerapkali diexport ke negara lain. Maka tidaklah berlebihan jika banyak himbauan yang memperingatkan manusia untuk menjaga kelestarian lingkungan, karena lingkungan adalah jantung hidup manusia.



Laut sebagai sumber mata pencaharian turut menunjang perekonomian masyarakat Indonesia. Negara Indonesia yang merupakan Negara kepulauan menjadikan laut sebagai sumber ekonomi warga yang terbesar setelah bertani. Dengan pengolahan hasil laut yang bijaksana diharapkan dapat membantu perekonomian Indonesia dan turut meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Hasil laut di Indonesia mempunyai banyak peran dalam peningkatan hasil pangan yang berkualitas. Bermacam-macam ikan di laut mengandung protein hewani dan tumbuhan lautnya seperti rumput laut mengandung protein nabati yang apabila dikonsumsi manusia dapat bermanfaat. 
Dewasa ini, dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia dan pesatnya perkembangan tekhnologi membuat banyak pihak yang tidak bertanggung jawab berlaku semena-mena dalam mengolah hasil laut. Misalnya dengan menggunakan bom, racun dan trawl untuk menangkap ikan-ikan di laut. Alat-alat penangkap ikan yang mengandung racun tersebut memang dalam penggunaannya lebih mudah dan praktis daripada alat tangkap tradisional. Namun, dampak negatifnya yaitu dapat meracuni ikan di laut beserta ekosistemnya. Akibatnya dapat membahayakan konsumen dan lingkungan. 
Penangkapan ikan dengan menggunakan bom, racun dan trawl merupakan tindakan yang sangat tidak bijaksana. Dampak bagi konsumen yaitu dapat merusak sistem ketahanan tubuh, bahkan jangka panjangnya dapat menyebabkan kematian.

Selain berpengaruh pada konsumen, penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan dan ekosistem laut. Bahkan peledak tersebut selain dapat membunuh bejuta ikan-ikan di laut juga dapat membunuh bibit-bibit ikan dan merusak terumbu karang. Apabila kejahatan pada ekosistem laut itu terus dilakukan, maka lambat laun lautan Indonesia dapat menjadi rusak dan tercemar.

Selain kecurangan dalam penangkapan ikan, banyak pihak yang juga melakukan kecurangan pada saat pengolahan ikan. Banyak pedagang ikan yang mengeringkan dan mengawetkan ikannya dengan menggunakan boraks serta formalin. Boraks digunakan untuk menjaga kekenyalan ikan sehingga lebih menarik bagi konsumen.
Formalin digunakan untuk mengawetkan ikan dengan tujuan agar ikan tetap tahan lama. Pada dasarnya, formalin merupakan zat kimia yang digunakan untuk pengawetan makhluk hidup yang telah mati. Zat-zat yang terkandung di dalamnya buka diperuntukkan guna dikonsumsi. Maka, tidaklah heran jika penggunaan bahan-bahan berbahaya tersebut ke dalam bahan makanan dapat membahayakan bahkan berdampak kematian.

Penyimpangan-penyimpangan dalam pengolahan ikan tersebut tentunya sangat menguntungkan bagi produsen. Selain dapat menghemat biaya, juga dapat meminimalisir proses pembusukan ikan. Namun apalah artinya keuntungan bagi pihak tertentu jika harus mengorbankan keselamatan konsumennya.

Produsen yang mengolah dan memasarkan ikan laut tentunya menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh penyimpangan dalam penangkapan ikan laut. Namun para produsen mengabaikan resiko tersebut karena mengharapkan keuntungan yang berlipat.






#@the alchemist…